RAGAM BAHASA INDONESIA
Di Susun oleh :
3KB01
Arjuna Ryan Shakti
Wibisono ( 21113382 )
JURUSAN
SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya Bahasa
2.2 Pengertian Ragam Bahasa
2.3 Macam - macam Ragam Bahasa
2.3.1 Ragam Lisan dan Ragam Tulis
2.3.2 Ragam Baku dan Ragam Tidak Baku
2.3.3 Ragam Baku Tulis dan Ragam Baku Lisan
2.3.4 Ragam Sosial dan Ragam Fungsional
BAB 3 PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya Bahasa
2.2 Pengertian Ragam Bahasa
2.3 Macam - macam Ragam Bahasa
2.3.1 Ragam Lisan dan Ragam Tulis
2.3.2 Ragam Baku dan Ragam Tidak Baku
2.3.3 Ragam Baku Tulis dan Ragam Baku Lisan
2.3.4 Ragam Sosial dan Ragam Fungsional
BAB 3 PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang
paling penting di kawasan republik Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh antara
lain ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi Kami putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia. Pada Undang – Undang dasar 1945, juga tercantum khusus di Bab XV
pasal 36 yang berbunyi Bahasa negara
ialah bahasa Indonesia.
Disamping itu, bahasa Indonesia ini
memliki banyak ragam dari bahasanya, karena wilayah Indonesia yang merupakan
negara kepulauan dengan belasan ribu pulau besar dan kecil yang saling
dipisahkan oleh laut dan selat. Penduduknya terdiri atas berbagai suku bangsa
yang memiliki bahasa daerahnya masing – masing, dengan latar belakang budaya
dan agama yang beragam. Semuanya itu mempunyai dampak pada bahasa Indonesia,
bahasa persatuan bangsa Indonesia yang masyarakatnya sangat majemuk.
1.2 Rumusan
Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan
dibahas adalah sebagai berikut :
1. Apakah
yang dimaksud dengan ragam bahasa ?
2. Apa saja
macam – macam dan perbedaan ragam bahasa Indonesia ?
1.3 Tujuan
Pembuatan
makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang ragam bahasa Indonesia dan macam-macam ragam bahasa Indonesia. Dan memenuhi
tugas softskill bahasa Indonesia.
1.4 Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah :
1. Mahasiswa
dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa.
2. Mengetahui
adanya berbagai ragam bahasa Indonesia yang sering digunakan dan mengetahui
perbedaan dari setiap macam – macam ragam bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya
Bahasa
Manusia
merupakan makhluk sosial. Makhluk yang tidak dapat hidup sendiri atau individu.
Manusia sangat membutuhkan manusia lain dalam
menjalankan aktivitas. Salah satu contoh penggunaan bahasa yaitu
komunikasi dengan orang lain.
Gorys
Keraf (1994:1) memberikan pengertian bahasa sebagai alat komunikasi
antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa adalah alat komunikasi
antara anggota masyarakat Indonesia. Bahasa juga menunjukkan perbedaan antara satu penutur dengan penutur lainnya, tetapi
masing-masing tetap mengikat kelompok
penuturnya dalam satu kesatuan sehingga mampu menyesuaikan dengan adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat. Selain itu, fungsi
bahasa juga melambangkan pikiran atau
gagasan tertentu, dan juga melambangkan perasaan, kemauan bahkan dapat
melambangkan tingkah laku seseorang.
2.2 Pengertian
Ragam Bahasa
Ragam
Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,
kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
menurut medium pembicara. Seperti bahasa-bahasa lain, bahasa
Indonesia mempunyai berbagai ragam bahasa, berbagai variasi bahasa. Menurut Ramelan
(1982), ragam bahasa Indonesia dapat digolongkan menurut beberapa cara. Menurut
tempat daerahnya dibedakan ragam bahasa dialek Jakarta, Sunda, Jawa, Medan,
Manado, dan sebagainya. Menurut penuturnya dibedakan ragam bahasa golongan
cendikiawan dan bukan cendikiawan. Menurut sarananya dikenal ragam bahasa
lisan, sastra, surat kabar dan ragam bahasa undang – undang. Menurut suasan
penggunaannya dikenal ragam bahasa resmi dan tak resmi atau santai.
Selanjutnya, ragam bahasa ilmu
didefinisikan sebagai ragam bahasa yang tidak termasuk suatu dialek, yang dalam
suasana resmi, baik secara tertulis maupun lisan, digunakan oleh para
cedekiawan untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan.
2.3 Macam –
macam Ragam Bahasa
Ragam bahasa memiliki jumlah yang sangat banyak karena penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi tidak terlepas dari latar budaya
penuturnya yang berbeda-beda. Maka akan melahirkan sejumlah ragam
bahasa. Adanya bermacam – macam ragam bahasa ini sesuai dengan fungsi,
kedudukan, serta lingkungan yang berbeda – beda.
2.3.1 Ragam Lisan dan Ragam Tulis
Pada pokoknya ragam bahasa dapat
dibagi dalam dua bagian, yaitu ragam lisan dan tulis.
1. Ragam
Lisan menghendaki adanya orang kedua, teman berbicara yang berada di depan
pembicara, sedangkan ragam tuliss tidak mengharuskan adanya teman bicara berada
di depan pembicara.
2. Di dalam
ragam lisan, unsur – unsur fungsi gramatikal, seperti subjek, predikat dan
objek tidak selalu dinyatakan. Unsur – unsur itu terkadang dapat ditinggalkan.
Hal ini disebabkan oleh bahasa yang digunakan itu dapat dibantu oleh gerak
mimik, pandangan, anggukan, atau intonasi.
Contoh :
Orang yang
berbelanja di pasar.
“Pak,
berapa cabenya ?”
“Tiga
ribu.”
“Bisa
kurang ?”
“Dua ribu
lima ratus saja, Bu.”
Ragam
tulis perlu lebih terang dan lebih lengkap daripada ragam lisan. Fungsi gramatikal
harus nyata karena ragam tulis tidak mengharuskan orang kedua berada di depan
pembicara. Kelengkapan ragam tulis menghendaki agar orang yang “diajak
berbicara” mengerti isi tulisan itu. Contoh ragam tulis ialah tulisan – tulisan
dalam buku, majalah dan surat kabar.
3. Ragam lisan
sangat terikat pada kondisi, situasi, ruang dan waktu. Adapun ragam tulis tidak
terikat oleh situasi, kondisi, ruang, dan waktu
4. Ragam lisan
dipengaruhi oleh intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda, sedangkan ragam
tulis dilengkapi tanda baca, huruf besar, dan huruf miring.
2.3.2 Ragam Baku dan Ragam Tidak Baku
Pada dasarnya, ragam tulis dan ragam
lisan terdiri pula atas ragam baku dan ragam tidak baku. Ragam baku adalah
ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar masyarakat pemakainya
sebagai basaha resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam
penggunaannya. Ragam tidak baku adalah ragam yang tidak dilembagakan dan
ditandai ciri – ciri yang menyimpang dari norma ragam baku
2.3.3 Ragam Baku Tulis dan Ragam Baku Lisan
Dalam kehidupan berbahasa, kita sudah
mengenal ragam lisan dan ragam tulis, ragam baku, dan ragam tidak baku. Oleb
sebab itu, muncul ragam baku tulis dan ragam baku lisan. Ragam baku tulis
adalah ragam yang dipakai dengan resmi dalam buku – buku pelajaran atau buku –
buku ilmiah lainnya.
Adapun ukuran dan nilai ragam baku
lisan bergantung pada sedikit atau banyaknnya ragam daerah yang tersdengar
dalam ucapan. Seseorang dikatakan berbahasa lisan yang baku kalau dalam
pembicarannya tidak terlau menonjol pengaruh logat atau dialek daerahnya.
2.3.4 Ragam Sosial dan Ragam Fungsional
Baik ragam lisan maupun ragam tulis
bahasa Indonesia ditandai oleh adanya ragam soial, yaitu ragam bahasa yang
sebagian norma dan kaidahnya didasarkan atas kesepakatan bersama dalam
lingkungan sosial yang digunakan dalan keluarga atau persahabatan dua orang
yang akrab dapat merupakan ragam sosial tersendiri. Selain itu, ragam sosial
tidak jarang dihubungkan dengan tinggi atau rendahnya status kemasyarakatan lingkungan
sosial yang bersangkutan. Dalam hal ini, ragam baku nasiaonal dapat pula
berfungsi sebagai ragam sosial yang tinggi, sedangkan ragam baku daerah atau
ragam sosial yang lain merupakan ragam sosial dengan nilai kemasyarakatan yang
rendah.
Regam fungsional, yang terkadang
disebut juga ragam profesional adalah ragam bahasa yang berkaitan dengan
profesi, lembaga, lingkungan kerja, atau kegiatan terntetu lainnya. Ragam fungsional
juga dikaitkan dengan keresmian keadaan penggunaanya. Dalam kenyataan ragam
funsional menjelma sebagai bahasa negara dan bahasa teknis keprofesian, seperti
bahasa dalam lingkungan keilmuan/teknologi dan kedokteran. Pehatikanlah contoh
berikut.
1. Ragam Keilmuan/teknologi
Di jantung komputer terkecil (yang disebut
mikrokomputer) terdapat sebuah komponen elektronik yang dinamakan
mikroprocessor. Komponen ini terbuat dari keping silikon yang berukuran tidak
lebih besar daripada kuku jari kelingking. Sebenarnya. Mikroprocessor itu
sendiri adalah komputer dan dapat dibangun menjadi berbagai jenis mesin.
2. Ragam
Kedokteran
Salah satu jenis diabetes yaitu diabetes
insipidus. Diabetes insipidus disebabkan ileh kekurangan hormon antidiuretik yang
diproduksi oleh kelenjar pituataria yang berada di dasar otak sehingga
penderitanya mengeluarkan urine terus atau sering kencing.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut
pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang
dibicarakan, serta menurut medium
pembicara. Seperti bahasa-bahasa lain, bahasa Indonesia mempunyai
berbagai ragam bahasa, berbagai variasi bahasa.
Dan banyak macam – macam ragam bahasa yang digunakan dalam
kehidupan bermasyarakan sehari – hari dan kita harus dapat menempatkan dimana
kita dapat menempatkan ragam bahasa yang digunakan.
3.2 Saran
Sepatutnya kita sebagai penduduk
negara bahasa Indonesia mengetahui ragam bahasa apa saja yang terdapat di
negara Indonesia dan dapat memakai dengan benar ragam bahasa agar ragam bahasa
Indonesia itu sendiri tidak punah dilahap oleh perkembangan jaman.
DAFTAR PUSTAKA
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. NTT: Nusa
Indah.
Haryanto, Hartono dan Datu. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya
Ilimiah : Buku Ajar untuk Mahasiswa. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Rahayu, Minto.2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Depok :
Penerbit Grasindo
Darmayanti, Nani. 2007.Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah
Kejuruan Tingkat Semenjana.Bandung : Penerbit Grafindo Media Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar