Sabtu, 12 Oktober 2013

PERANAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK INDIVIDU DALAM PERANAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

Nama : Arjuna Ryan Shakti Wibisono
NPM  : 21113382
Kelas  : 1KB05
 
 
Keluarga adalah sebagai suatu sistem yang terdiri atas individu-individu yang berinteraksi dan saling bersosialisasi dan mengatur. Keluarga merupakan tempat dimana sebagian besar dari kita mempelajari komunikasi, bahkan bisa dikatakan tempat dimana sebagian besar dari kita belajar bagaimana kita berpikir mengenai komunikasi. Definisi ini menekankan hubungan-hubungan interpersonal yang saling terkait antara para anggota keluarga, walau hanya berdasarkan pada ikatan darah atau kontrak-kontrak yang sah sebagai dasar bagi sebuah keluarga (Brommel, 1986). 

Menurut Rae Sedwig  (1985, dikutip dari Achdiat, 1997) komunikasi keluarga adalah suatu pengorganisasian yang menggunakan kata-kata, sikap tubuh (gesture), intonasi suara, tindakan untuk menciptakan harapan image, ungkapan perasaan serta saling membagi pengertian.
Dapat juga dijelaskan bahwa Keluarga adalah media untuk menyalurkan dan meluapkan aspirasi hati yang terpendam. Sebagai salah satu kontroling diri, cermin, inspirasi, motivasi, dam pembentukan image.

Sudah dijelaskan dari kutipan tulisan diatas bahwa keluarga adalah suatu tempat/ wadah interaksi dan bersosialisasi, dan juga merupakan tempat dimana kita belajar berkomunikasi. Karena keluarga merupakan suatu tempat pertama kita diajarkan semua hal seperti pendidikan, sopan santun, maupun komunikasi oleh karena itu keluarga memang factor yang sangat penting bagi anak-anak atau individu-individu dalam bagaimana kita berkomunikasi baik di keluarga maupun masyarakat. Untuk itu komunikasi dalam keluarga harus terjalin dengan baik dan terbuka untuk pencapaian karakter dalam pembentuhan menjadi seorang yang sukses.

Komunikasi Orang Tua dengan Anak

Bentuk – bentuk komunikasi dalam keluarga menurut Pratikto (dalam Prasetyo, 2000), salah satunya adalah komunikasi orangtua dengan anak. Komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak dalam satu ikatan keluarga di mana orang tua bertanggung jawab dalam mendidik anak. Hubungan yang terjalin antara orang tua dan anak di sini bersifat dua arah, disertai dengan pemahaman bersama terhadap sesuatu hal di mana antara orang tua dan anak berhak menyampaikan pendapat, pikiran, informasi atau nasehat.

Bagi setiap orangtua yang melakukan komunikasi dengan anak anaknya bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan si anak tersebut, selain memengaruhi terhadap perilaku dan serta pengalaman dalam keluarga. Lewat komunikasi anak kita bisa menemukan jati dirinya serta memperkuat hubungan pergaulan dengan lingkungan.

Hubungan komunikasi antara orangtua dengan anak juga bisa membentuk intelektualitas serta kualitas hidup anak. Apabila orangtua tidak bisa memahami gagasan atau pola pikir anak atau bahasa komunikasi orangtua selalu menjengkelkan bagi anak maka akan melahirkan permasalahan. Inilah yang dikatakan miscommunication atau orangtua gagal berkomunikasi dengan anak. Untuk itulah selaku orangtua atau anak perlu sama-sama memahami pentingnya komunikasi yang baik dan benar agar tidak terjadi konflik.

Pengaruh Komunikasi dalam Masyarakat

Semakin mengalamin kebebasan sejalan dengan pertambahan usia. Anak-anak memperoleh pengaruh tidak hanya lewat komunikasi keluarga, tapi juga lewat komunikasi dengan pihak-pihak diluar keluarga seperti anggota masyarakat. Dalam anggota masyarakat anak-anak juga dituntut untuk berkomunikasi terhadap masyarakat karena dalam kehidupan mereka tidak bisa hidup sendiri dan hidup itu perlu berkomunikasi antar sesama. Jadi mereka selain mendapatkan ilmu berkomunikasi lagi mereka juga mendapatkan ilmu bersosialisasi. Dan pengaruh komunikasi dalam masyarakat ini sangat rentan terhadap anak karena, jika anak belum bisa berkomunikasi dengan baik maka bisa saja dia akan gagal dalam bersosialisasi dalam masyarakat karena dia tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak berani berkomunikasi dengan masyarakat.

Argument :
Jadi sekali lagi peran orang tua sangatlah penting dalam membatu anak untuk berkomunikasi dalam masyarakat karena jika tidak anak tersebut akan susah dalam berkomunikasi baik dalam keluarga dan anggota masyarakat dan akan terasa sangat susah dalam menyampaikan pendapat-pendapatnya jika dia ikuta dalam sebuah oraganisasi masyarakat atau di kehidupan dia sekolah.

Sumber : 
http://cingmeucakan.blogspot.com/2013/08/pentingnya-komunikasi-orangtua-dan-anak.html
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar